-->

Festival BLOG 2010; Tips Berinternet Sehat

Oleh Alfa RS.

Banyak yang masih beranggapan bahwa berelancar di dunia maya hanya membuahkan dampak negatif. Terlebih bagi keluarga yang bisa dikatakan religius. Kalau tidak berkunjung di situs ’panas’, paling main game. Atau barangkali hanya berputar-putar di sekitar situs jejaring.

Ah, kata saya tidak juga. Toh sebenarnya, banyak manfaat yang bisa dihasilkan dari kegiatan berselancar itu. Seperti yang sering dibicarakan banyak tokoh, internet bak pisau, atau apalah. Yang jelas tergantung siapa yang menggunakan. Pisau bisa digunakan untuk merajang, juga bisa dimanfaatkan untuk menikam orang.


Setiap orang tua tentunya ingin sang buah hati menjadi orang yang lebih baik dari mereka. Dan pelarangan berinternet, saya yakin hal itu mengarah pada keinginan tersebut. Dan jika mereka (para orang tua) sudah merasakan manfaat sebuah internet (bisa menunjang belajar, semisal), saya yakin mereka tidak akan melarang anak-anaknya bermain internet. Namun meski banyak manfaatnya, internet juga sangat rawan disalahgunakan. Alih-alih belajar, yang ada malah keasyikan chat di situs jejaring.

Nah, memandang internet saat ini sudah ngetrend (sudah menjadi gaya hidup/ kebutuhan), ada baiknya jika Anda memahami manfaat internet. Karena jika Anda tetap melarang, sangat kecil sekali mereka tidak main internet di luar dan hal itu akan menimbulkan resiko yang jauh lebih besar.

Agar putra-putri Anda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, ada beberapa tips yang harus Anda lakukan. Pertama, jangan belikan mereka ponsel warna (yang bisa ngakses internet dan memutar video). Sulit memang. Tapi yakinlah, dengan meyakinkan mereka bahwa kegunaan ponsel adalah sekedar untuk telekomunikasi, ponsel monokrom juga tetap oke. Yang pentingkan pulsanya. Hehehe…

Kedua, biar mereka tidak bisa beralasan lagi, belikan mereka pemutar musik (MP3). Karena banyak yang beralasan yang monokrom ‘nggak asik. Tapi awas juga, jangan belikan yang bisa memutar video. Karena seperti yang kita tahu, banyak video-video ’nyasar.’

Ketiga, untuk mengikuti tuntutan zaman, pasanglah akses internet di rumah Anda. Usahakan jaringan hanya bisa di akses dari ruangan yang ramai, semisal dengan menempatkan komputer di ruang keluarga. Jangan sekali-kali mengijinkan anak Anda main internet di luar. Dan jika toh Anda harus mengijinkan mereka berinternet di luar (mungkin belum mampu beli jaringan), suruh mereka main di Warnet yang tidak bersekat. Karena biasanya, bila bersekat akan mudah disalahgunakan.

Selain tiga hal tersebut, komunikasi dan perhatian Anda juga sangat menentukan. Selamat berinternet sehat dan semoga tulisan ini bermanfaat.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post