-->

Sumpah Pemuda Dua, Mungkinkah?

Oleh Alfa RS.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hari ini, duapuluh delapan tahun sudah sumpah pemuda berlalu menggema. Dan selama itu pula, rasanya esensi sumpah pemuda hanya mampu dipahami oleh sebagian. Terlebih kaula muda. Karena faktanya, saat ini generasi muda kita sudah jauh dari kesan memiliki darah, bangsa dan bahasa satu, Indonesia.

Lihat saja, ketika berbicara darah, tentu kebanyakan akan lebih mementingkan marga atau kelompoknya. Buktinya, selalu kepentingan bangsa ini dinomorduakan. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh kalangan bawah, mereka yang katanya membawa kepentingan rakyatpun, masih sangat jauh jika dikatakan menomorsatukan kepentingan bangsa.

Terkait berbangsa satu, tentu kita tahu sendirilah. Saat ini, sepersekian persen rakyat yang benar-benar mengerti akan bangsa Indonesia. Karena kenyataannya, saat ini kita lebih menyukai bangsa lain. Mulai dari gaya hidup dan kebiasaan lainnya. Sedangkan masalah bahasa, tidak disanksikan lagi bahwa akhir-akhir ini, kita lebih condong ke bahasa baru, bahasa Alay.

Nah, jika realita berkata demikian, mungkinkah ada sumpah pemuda dua? Dan jika mungkin ya, lantas seperti apakah teksnya? Entahlah, waktu yang akan menjawab.

Selamat merenungkan esensi sumpah pemuda.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post