Oleh: Alfa RS.
dalam larut aku cemberut
semrawut
kalut, juga takut.
abis Dia cantik sih. But…
pelukannya bagai pecut
seperti orang mabuk, kecut
bahkan kekar laksana maut.
larut sudah tiada
surya barusan menggesernya.
indah penuh warna
seperti Dia
ungu, merah, jingga juga ada.
apalagi biru muda,
simbol favoritnya.
hebat ya.
sayang Dia punya hitam membara
menyala
membakarku dalam luka.
larutpun kembali bertahta
melempar Dia dengan segala egonya
cantik, maafkan kanda.
tiada maksud untuk mendua
sungguh Daku tak kuasa
Dinda…
sekali lagi maafkan Kanda.
Nopember 2008.
dalam larut aku cemberut
semrawut
kalut, juga takut.
abis Dia cantik sih. But…
pelukannya bagai pecut
seperti orang mabuk, kecut
bahkan kekar laksana maut.
larut sudah tiada
surya barusan menggesernya.
indah penuh warna
seperti Dia
ungu, merah, jingga juga ada.
apalagi biru muda,
simbol favoritnya.
hebat ya.
sayang Dia punya hitam membara
menyala
membakarku dalam luka.
larutpun kembali bertahta
melempar Dia dengan segala egonya
cantik, maafkan kanda.
tiada maksud untuk mendua
sungguh Daku tak kuasa
Dinda…
sekali lagi maafkan Kanda.
Nopember 2008.
